Senin, 23 Maret 2015
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Nama : Runia Wati
Nim : 12.1.03.03.0193
Fakultas : Teknik
Prodi : Sistem Informasi
Perguruan Tinggi : Universitan Nusantara PGRI Kediri
Dengan pembuatan artikel
ini untuk memenuhi tugas matakuliah SPK (Sistem Pendukung Keputusan) yang
dibimbing oleh Abidatul Izza, S.Si, M.kom .Jika ada salah atau kurang lebihnya
harap memaklumi karena saya masih tahap pembelajaran hehe hehe
Hii teman.. saat ini kita
akan membahas tentang SPK (Sistem Pendukung Keputusan) pertama kita akan
membahas tentasng definisi Sistem Pendukung Keputusan, Sistem, dan Model
SPK (Sistem Pendukung
Keputusan)
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) /
decision support system adalah bagian dari sistem infornasi berbasis komputer
(termasuk sistem berbasis pengetahuan managemen pengetahuan ) yang dipakai
untuk mendukung mengambil keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengelola data menjadi
informasi untuk mengambil keputusan dari semi terstruktur yang spesifik.
Menurut Moore and Chang SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan
mendukung analisis anhoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan,
orientasi perencanaan masa depan dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa.
SISTEM
Apa sistem itu?? Menurut saya sistem adalah suatu atau
beberapa elemen yang saling bekerja sama satu dengan yang lain untuk mencapai
suatu tujuan tertentu, satu elemen dan elemen yang lainnyan saling berkaitan
dan membutuhkan (simbiosis mutualisme) . jika salah satu elemen rusak atau
tidak berfungsi sebagai mana mestinya, makan sistem tersebut pun akan terganggu
fungsinnya. Jadi dengan kata lain jika suatu elemen bermasalah maka elemen lain
yang berhubungan dengannya juga akan bermasalah dan juga sistemnya.
Sistem juga merupakan
kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah
serta memiliki item penggerak contoh umum misalnya seperti negara Negara
merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi
yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan
sebagai penggeraknya yaitu rajyat yang berada di negara tersebut .
Kata “sistem” banyak
sekali di gunakan dalam percakapan sehari-hari dalam forum diskusi maupun
dokumen ilmiah, kata ini digunakan untuk banyak hal dan pada banyak bidang pula
maka maknanya menjadi beragam dalam pengertian yang paling umum sebuah sistem adalah
sekumpulan benda yang memiliki hubungan diantara mereka.
MODEL
Model adalah tiruan
sebuah sistem yang disusun untuk mempelajari karakteristik sistem nyata. Oleh
karena tiruan maka karakteristik tiruan yang digambarkan dalam model biasanya
tidak menyeluruh melaikan disesuaikan dengan kebutuhan tujuan studi. Demgan
demikian model memiliki sejumlah asumsi yang berkaitan dengan prosen/struktur
sistem maupun input/output dalam sistem. Sebagai contoh dalam rangka
mempelajari jumlah teller(server) yang di ideal di sebuah layanan pada teller
bank tsb. Sebagai asumsi yang mungkin dibentuk terkait dengan model yang
dibangun antara lain waktu antar kedatangan nasabah berdistribusi eksponesial
(asumsi input) dan diasumsikan semua nasabah mau menunggu atau masuk kedalam
antrian apabila teller sedang sibuk. Asumsi input yang dibangun tersebut
meskipun diperoleh melalui analisis data dilapangan tetap saja rata-rata antar
kedatangan tersebut adalah sebuah pendekatan nilai yang didekati dengan sebuah
distribusi probabulitas tertentu.
Contoh Kasus:
Input: Tenaga kerja
Modal
Material
Energi
Tanah
Informasi
Manajerial
Proses: Proses Transformasi
Output: Produk
Limbah
Informasi
Feedback :Sosial Budaya
Politik
Environment: Teknologi
Ekonomi
Langganan:
Postingan (Atom)